Rabu, 25 Februari 2009

anggota club ngaji CERIA ?

Anak-anak ini sepintas tidak jauh berbeda dengan anak-anak lain yang kita temui diberbagai lingkungan. Kecenderungan utama adalah bermain, dan itu sesuai dengan dunianya, yaitu dunia anak. sesekali mereka bermain layang-layang, atau main kelereng, atau main kejar-kejaran. sesuai dengan musimnya. tetapi satu hal yang merisaukan adalah kebiasaan main kartu setelah beberapa orang pulang dari jama'ah sholat maghrib. . Anak-anak itu bergegaslah mulai permainan kartu. Biasa anak-anak menyebutnya main kartu “REMI”. Bagi anak-anak tiada bedanya main kartu, main layang-layang, main kelereng atau main apalah. Bagi anak-anak yang penting menyenangkan. Itulah dunianya. Bukan dunia orangdewasa. Bukan dunia yang penuh tuntutan.

Banyak hal lain yang mendukung kegiatan anak-anak bermain kartu. Karena susahnya mencari pekerjaan. Dan tuntutan hidup tidak bisa ditangguhkan. Pada bebera minggu ini telah dibuka warung kopi. Suatu ide yang bagus ditengah sulitnya pekerjaan. Warung itu tepat ditengah-tengah lingkungan. Sehingga akses, kesibukan sampai kegiatan penjual dan pembeli secara otomatis menjadi pemandangan yang tanpa batas.

Dukungan yang muncul dari kegiatan warung kopi ini bukan anjuran penjual kopi kepada anak-anak untuk bermain kartu. Tetapi orang-orang dewasa sebagai pembeli membuka permainan kartu remi sambil mengisi kekosongan hari karena tidak punya “pekerjaan “ alias menganggur. Permainan tidak pernah mengenal waktu. kadang pagi, siang dan dilanjutkan sore hari. realitas ini juga menjadi efek akan kegiatan anak-anak dilingkungan dusun kelampok tepatnya di Desa Tenaru RT. 10 RW.04 Driyorejo_Gresik.

Dari pada bermain kartu mungkin kalau kumpul-kumpul dan belajar tentu lebih bermanfaat! usul Ustadzah Nur khomsidah kepada anak-anak itu. Oke mbak kom sahut Aji. salah satu anggota bermain itu. dan disusul dengan anggukan teman-teman lainnya ada bram, wawan, geles dan teman-teman lainnya. Tidak diduga ternyata minat dan semangat mereka lebih. Bahkan melebih semangat ustadzah Nur Khomsidah yang juga sebagai pendidik di MTs raden fatah kesamben wetan driyorejo gresik.

Bak gayung bersambut, kegiatan ini akhirnya dimulai. ada yang cantik-cantik seperti Devi, Avi, Nikmah dan fina. Ada yang ganteng-ganteng seperti Aji, Bram, Wawan, Rozi, Thoriq, Andre, geles, habibie, dan dicky. Ini adalah generasi yang membanggakan. genarasi yang sebelumnya sepintas seperti generasi tanpa gairah atau semangat. ternyata woww hebat...!

Saat itu populerlah film laskar pelangi. film yang diangkat dari novel dan kisah nyata andre hirata. aku tawarkan bagaimana kalau kita nonton bareng film laskar pelangi. tawaran itu saya sampaikan setelah aji, wawan, bram dan kawannya semua dijelaskan tentang salah satu arti dan makna yang dikandung dalam surat al-falaq. dan belajar membaca al-qur'an beserta tajwidnya yang di asuh oleh ustadzah nur khomsidah. dengan kompak dan tanpa berfikir panjang anak-anak menyahutnya dengan ya.. ya... oke. oke.

transportnya gratis, nanti saya yang mengusahakan, tawaranku lagi. oh ya... ya.... ya..... jawab serempak anak-anak sambil tertawa.

bonusnya lagi kalian akan dapat kaos seragam gratis. oh yaaaaaaaaaaaaaaaaa......! lebih serempak lagi anak-anak menyahutnya sambil memandang kanan-kiri temannya.

tapi ada beberapa syarat yang harus kalian kerjakan. agar kalian bisa nonton bareng film laskar pelangi. apa cak naim, biasa mereka menyebutku.

kalian akan bisa nonton bareng laskar pelangi dengan berbagai syarat diantaranya uang yang akan dipakai untuk beli karcis harus uang yang disihkan dari uang saku dan uang jajan. tidak boleh minta uang kepada orang tuanya. setuju???. setuju dijawabnya.

terus uangnya dikumpulkan sendiri. maksudnya, uangnya tidak dikumpulkan di saya tapi tunjuk teman kalian untuk menjadi bendahara. maka besuk atau kapan kalian harus rapat sendiri untuk menunjuk siapa ketuanya, siapa bendaharanya, dan siapa sekretarisnya.

terus lagi bentuklah kelompok kalian dengan nama yang kalian pilih sendiri secara bersama untuk menyebutkelompok kalian. dan nama kelompok tersebut yang akan dicetak dikaos kalian sebagai identitas yang nanti akan dibagikan gratis. musyawarahkan sendiri dimana tempatnya, kapan waktunya dan siapa-siapa saja yang akan bertanggung jawab menjadi ketua, bendahara dan sekretarisnya

tanpa menunggu beberapa hari mereka, anak-anak itu telah mengadakan musyawarah yang diadakan dirumah habibi. dan membentuk kelompok tersebut dengan nama CLUB NGAJI CERIA (cerdas riang dan aktif)yang dikomandani oleh aji. tepat sekali namanya dengan gairah anak-anak tersebut menatap masa depan.

akhirnya siaplah club ngaji ceria nonton bareng film laskar pelangi.



Tidak ada komentar: