Kamis, 21 Mei 2009

Islam menakutkan?

Islam mula-mula kehadirannya dihadapkan dengan kondisi peradaban yang hancur. tatanan yang meletakkan penghormatan terhadap setiap individu manusia tidak berarti. dan islam dianggap sebagai ancaman yang akan menggerus kebiasaan lama sebagai budaya yang telah lumrah adanya. meskipun peradaban yang ada, telah meletakkan sebgian bangsa, suku maupun individu lemah sebagai obyek penindasan.

disebutnya bangsa persi sebagai bangsa bar-bar adalah bangsa tanpa peradaban. para sejarawan banyak mengungkap bahwa kondisi ini didukung kondisi geografis sehingga pada muaranya mempengearuhi psikologis. secara geografis bangsa ini terletak diarea panas. di area gurun pasir. sulitnya sumber mata air merupakan realitasnya yang memaksa segerombolan keturunan "suku" hidup berpindah-pindah atau numaden.

suku-suku ini berpindah-pindah untuk mendatangi sumber mata air untuk mempertahankan hidupnya. sehingga dalam waktu yang bersamaan suku-suku lain juga datang dalam sumber air yang sama atau sumber air yang ditemukan oleh suku yang lain adalah sumber air yang sebelumnya sudah dikuasai salah satu suku. maka seringlah terjadi perebutan yang berakibat peperangan. dalam waktu yang lama peperang dan pembunuhan menjadi solusi dalam banyak hal. kemanusiaan tak berharga. perbudakan dimana-mana. dan yang lemah harus menerima untuk ditindas.

suku Qurais sebagai suku terbesar karena mengusai sumber air zam-zam. air zam-zam adalah sumber mata air terbesar diwilayah jazirah arab. karena penguasaan ini suku qurais menempatkan diri sebagai penguasa yang tentunya suku lainnya sebagai suku dibawahnya. penguasaan ini bukan hanya pada pengelolaan sumber air yang punya efek pada penguasaan ekonomi. tetapi juga pada pengasaan ritual agama. Agama akan tetap berjalan dengan ritual yang sah bila mendukung kekuasaan kaum qurais.

Muhammad hadir dengan agama Islam sebagai ajaran baru. agama yang justru sangat bertolak belakang dengan ajaran sebelumnya. ajaran sebelumnya yang melegalisasi penindasan yang menempatkan semua manusia adalah makhluk tuhan yang berbeda. perbedaaannya menempatkan manusia pada posisi ditinndas dan menindas. pelecehan sosial.

ajaran Islam justru mengagungkan kesamaan manusia sebagai makhluk tuhan. bahkan dengan mkhluk lainnya yang bukan manusia. karena kesamaan pandangan terhadap perbedaan suku satu dengan suku lainnya, ras satu dengan ras lainnya, agama satu dengan agama lainnya. laki-laki dengan perempuan, pejabat dengan masyarakat menghilangkan penguasa sebagai penindas. bahkan penguasa sebagai pelayan masyarakat.

kehadiran Islam ini menimbulkan keresahan ditengah-tengah kaum qurais. berbagai upaya dilakukan untuk menghadang ajaran baru ini yang akan mengancam posisi suku qurais sebagai penguasa yang menguasai segala hal. propaganda politik, budaya sampai ekonomi dilakukan kaum qurais. masyarakat yang juga ditindasnya dipropaganda dengan alasan budaya dan ancaman ajaran untuk menghadang islam yang akan membangun peradaban.

Masyarakat pun antipati terhadap Islam. dan memang masyarakat dibuat antipati terhadap islam. Islam adalah ajaran orang gila.







Tidak ada komentar: